Mohon tunggu...
Nafian Faiz
Nafian Faiz Mohon Tunggu... Wiraswasta - Membangun Komunitas

Hidup bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menguji Gagasan dan Wawasan Calon Presiden 2024: Memastikan Terpenuhinya Empat Kebutuhan Dasar Rakyat Indonesia

29 November 2023   22:35 Diperbarui: 29 November 2023   22:40 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber. https://indonesiabaik.id

Masa kampanye pemilihan presiden Indonesia tahun 2024 sudah dimulai, ini waktu tepat bagi calon presiden untuk membangun dasar yang kuat demi tercapainya aspirasi masyarakat yang akan dititipkan kepada sang calon presiden. 

Cara untuk mencapainya adalah dengan menguji dan merinci ide-ide, konsep dan gagasan yang mereka sampaikan kepada publik. 

Sebagai petani dan nelayan hemat saya, penting sekali memastikan calon presiden kedepan mampu memenuhi kebutuhan dasar rakyat Indonesia, sebagaimana amanat konstitusi kita alinea keempat UUD 1945 bahwa: Negara memiliki kewajiban untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Karenanya para calon presiden--siapapun itu--harus memberikan keyakinan dan kepastian kepada calon pemilih akan terpenuhinya kebutuhan dasar rakyat yakni: Tersedianya sembilan kebutuhan pokok (Sembako) dengan harga terjangkau, fasilitas kesehatan  berkualitas, murah dan mudah, jaminan keberlangsungan  pendidikan  dan ketersediaan lapangan kerja.

1. Tersedianya Sembako Harga Terjangkau: Menyentuh Langsung Kesejahteraan Rakyat

Calon presiden harus diuji, digali ide, gagasan dan wawasannya : Bagaimana  perhatian, cara dan kebijakan yang akan ditempuh untuk memastikan ketersediaan Sambako dengan harga yang terjangkau.

Menjaga dan menjamin ketersediaan dan harga sembako yang stabil dan terjangkau adalah langkah krusial. Ini bukan hanya seputar kebijakan harga, tetapi juga tentang menjaga keberlanjutan dan keadilan dalam rantai pasok pangan termasuk memastikan hasil kerja petani dan nelayan Indonesia punya nilai tawar harga dan kualitas.

2. Fasilitas Kesehatan berkualitas, mudah dan murah: Investasi pada Kesejahteraan Jangka Panjang

Gagasan menyediakan fasilitas kesehatan yang terjangkau adalah langkah proaktif untuk memastikan kesejahteraan masyarakat. Calon presiden harus diuji ide, gagasan dan  kebijakannya, bagaimana mewujudkan akses universal ke layanan kesehatan berkualitas tanpa memberatkan kantong rakyat. 

Misalnya melibatkan peningkatan infrastruktur kesehatan dan memberikan insentif bagi sektor swasta untuk berkontribusi dalam menciptakan sistem kesehatan yang terjangkau

3. Jaminan Pendidikan: Membangun Generasi Unggul untuk Masa Depan

Pendidikan adalah landasan bagi kemajuan suatu bangsa. Calon presiden perlu diuji bagaimana kedepannya menyiapkan dan  mendukung ketersediaan sarana pendidikan yang merata, berkualitas dan cukup di seluruh negeri. 

Ini termasuk investasi dalam pembangunan sekolah, peningkatan gaji guru, dan penerapan teknologi pendidikan yang inovatif

4. Ketersediaan Lapangan Kerja: Mengurangi Angka Pengangguran

Memastikan ketersediaan lapangan kerja menjadi tugas utama calon presiden. Bagaimana dan kebijakan apa yang akan dilakukan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk investasi, adalah langkah awal dan penting.

Mencakup reformasi regulasi, dukungan terhadap industri kreatif, dan pengembangan keterampilan bagi tenaga kerja.

Masyarakat berhak menuntut calon pemimpin mampu menerjemahkan ide dan konsep gagasan dalam kampanyenya yakni bagaimana ia akan dapat mewujudkan janji kampanye menjadi sebuah kerja nyata. 

Menguji dan menjalani analisis mendalam terhadap ide dan konsep calon presiden Indonesia tahun 2024 merupakan perjalanan berfikir yang dalam untuk kemudian menjadi sebuah keputusan menentukan pilihan 

Tulisan ini setidaknya mewakili lebih dari 40 juta rakyat Indonesia yang bekerja di sektor pertanian dan perikanan yang selama ini menjalani kehidupan dengan kenyataan pahit: Harga Sembako yang terus melonjak naik, sulitnya mengakses sarana kesehatan, anak-anak terpaksa hanya sampai di jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sulitnya mencari lapangan pekerjaan.

Semoga tulisan ini dapat memberikan panduan refleksi bagi pembaca dalam menentukan pilihan terbaik untuk pemimpin yang dapat mengarahkan negara Indonesia menuju kemajuan dan kesejahteraan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun