Mohon tunggu...
Nafian Faiz
Nafian Faiz Mohon Tunggu... Wiraswasta - Membangun Komunitas

Hidup bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membumikan Program Inletku Bersih

13 Oktober 2022   16:17 Diperbarui: 13 Oktober 2022   16:20 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang akan dilakukan tidak lagi dengan cara-cara yang biasa, termasuk membuat efek jera pagi para pelaku, tapi lebih dari itu bagaimana membumikan program tersebut menjadi sebuah GERAKAN KESADARAN masyarakat terhadap pentingnya Inletku Bersih.

Kegagalan mewujudkan program Inletku Bersih, berarti pertanda kegagalan rencana merevitalisasi pertambakan secara mandiri dengan menggunakan dana investasi 1000. 

Sebab program swadaya investasi 1000 tergantung betul dengan hasil produksi, Kegagalan mewujudkan program Inletku Bersih akan dilihat oleh anggota P3UW Lampung tak lebih hanya sebagai pemanis bibir saat pidato di atas panggung belaka.

Sebagi penutup tulisan ini saya mengutip apa yang telah ditulis dalam kitab Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi, Nabi SAW bersabda,

"Kemungkaran adalah bagaikan suatu kaum yang berundi dalam sebuah perahu. Nantinya, ada sebagian berada di bagian atas dan sebagiannya lagi di bagian bawah perahu tersebut. Yang berada di bagian bawah ketika ingin mengambil air, tentu dia harus melewati orang-orang di atasnya.

Mereka berkata, "Andai kata kita membuat lubang saja sehingga tidak mengganggu orang yang berada di atas kita.

"Seandainya yang berada di bagian atas membiarkan orang-orang bawah menuruti kehendaknya, niscaya semuanya akan binasa. Namun, jika orang bagian atas melarang orang bagian bawah berbuat demikian, niscaya mereka selamat dan selamat pula semua penumpang kapal itu."(HR Imam Bukhari no. 2493).

Terimakasih.

Dipasena, Kamis 13/10/2022.

Nafian Faiz.

Dewan Pengawas P3UW Lampung 2019-2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun