Mohon tunggu...
Nafian Faiz
Nafian Faiz Mohon Tunggu... Wiraswasta - Membangun Komunitas

Hidup bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Ini Bagaimana dan Aku Harus Bagaimana?

16 Juni 2010   14:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:29 2987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau suruh aku memilihmu sebagai wakilku/sudah kupilih,kau bertindak sendiri semaumu!
Kau bilang kau salalu memikirkanku/aku sapa saja kau merasa terganggu!
Kau ini bagaimana?

Kau bilang bicaralah/aku bicara ,kau bilang jangan ceriwis!
Kau bilang jangan banyak bicara/aku bungkam.kau bilang aku apatis!
Aku harus bagaimana?Kau bilang kritiklah/aku kritik,kau marah!
kau bilang carikan alternatifnya/aku kasih alternatif,kau bilang jangan mendekte saja!
kau ini bagaimana?

Aku bilang terserah kau/Kau tak mau!
Aku bilang terserah kita/Kau tak suka!
Aku bilang terserah aku/kau memakiku!
Kau ini bagaimana atau aku harus bagaimana?

>>>>semoga puisi ini selalu mengingatkan aku,kita dan anda semua,amin>>>>>>

Mustofa Bisri:

dalah alumni Universitas Al-Azhar, Kairo. Kini selain
mengurus pesantren Roidlatuth Tholibien, Rembang, Jawa
Tengah, ia
juga adalah salah seorang ketua dalam struktur Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama. Gus Mus, sapan akrabnya, juga produktif
menulis
puisi dan esai untuk sejumlah penerbitan nasional dan daerah.
Puisi-puisinya, diiringi musik rebana Kidung Kamulyan, sempat
pula
dipasarkan oleh Musica Studio dan elang Mas recording dalam
bentuk
album musik Islami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun