Mohon tunggu...
Nafian Faiz
Nafian Faiz Mohon Tunggu... Wiraswasta - Membangun Komunitas

Hidup bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Ini Bagaimana dan Aku Harus Bagaimana?

16 Juni 2010   14:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:29 2987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi karya :KH.Mustafa Bisri

Kau bilang aku merdeka/kau pilihkan aku segalanya!
Kau suruh aku berfikir/aku berfikir,kau tuduh aku kafir!
Aku harus bagaimana?

Kau bilang bergeraklah/aku bergerak kau curigai!
Kau bilang jangan banyak tingkah/aku diam , kau waspadai!
Kau ini bagaimana?

Kau suruh aku memegang prinsif/aku memegang prinsif,kau tuduh aku kaku!
Kau suruh aku toleran/aku toleran/kau bilang aku plin plan!
Aku harus bagimana?

kau suruh aku Maju/aku maju kau serimpung kakki ku!
Kau suruh aku bekerja/aku bekerja, kau ganggu aku!
Kau ini bagaimana?

kau suruh aku taqwa/Khotbah keagamaanmu,membuat aku sakit jiwa!
Kau suruh aku mengikutimu/langkahmu tak jelas arahnya!
Aku harus bagaimana?

Aku kau suruh menghormati hukum/Kebijakanmu menyepelekannya!
Kau suruh aku berdisiplin/kau menyontohkan yang lain!
Kau ini bagaimana?

kau bilang tuhan sangat dekat/kau sendiri memanggil-mangginya dengan pengeras suara setiap saat!
Kau bilang kau suka damai/kau ajak aku setiap saat bertikai!
Aku harus bagaimana?

Kau suruh aku membangun/aku membangun kau merusaknya!
kau suruh aku menabung/aku menabung, kau bilang aku harus punya rumah!
Aku punya rumah/kau meratakannya dengan tanah!
Aku harus bagaimana?

Aku kau larang berjudi/Permainan spekulasimu menjadi-jadi!
Aku kau suruh bertanggung jawab/ kau sendiri terus berucap Wallahu'alam bissowab!
Kau ini bagaimana?

Kau suruh aku jujur/ aku jujur kau tipu aku!
Kau suruh aku bersabar/aku bersabar,kau injak tengkukku!
Aku harus bagaimana?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun