Mohon tunggu...
Jupri Al Mukri
Jupri Al Mukri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pentingnya Mata Pelajaran Pengembangan Budaya di Sekolah

25 Maret 2018   17:10 Diperbarui: 25 Maret 2018   17:13 1601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang sangat disayangkan Mata pelajaran seperti ini tidak diterapkan di seluruh kabupaten dan kota yang lainnya. Jika saja generasi muda mendapatkan pendidikan dan pengenalan mengenai budaya yang ada di daerah mereka masing-masing di harapkan mereka tidak akan melupakan dan meninggalkan budaya daerahnya. 

Hal ini dikarenakan masuknya budaya asing yang begitu cepat berbaur di daerah tersebut. Dengan adanya pengenalan dan pemahaman kebudayan tersebut, mereka akan menjadi pribadi yang dapat memepertahankan identitas budaya dan memiliki kemampuan yang baik pula untuk menyaring budaya asing yang baik atau tidak untuk mereka.

Berdasarkan penjabaran--penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa rendahnya pengetahuan dan pengenalan budaya merupakan permasalahan utama dalam menjaga keutuhan budaya di Indonesia saat ini. Pendidikan sebenarnya dapat menjadi penopang dalam peningkatan kecintaan generasi muda di  Indonesia untuk lebih mengenal keragaman budaya bangsa ini terlebih budaya yang ada di daerahnya.

Oleh karena itu, seharusnya pendidikan di sekolah lebih banyak memperkenalkan keragaman budaya di Indonesia terlebih budaya di daerah tersebut. Tujuannya adalah agar generasi muda menjadi lebih mencintai, mempertahankan, dan juga menyaring budaya asing yang kurang baik untuk budaya yang ada di daerah meraka masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun