Mohon tunggu...
Joko Sugi Purnomo
Joko Sugi Purnomo Mohon Tunggu... Lainnya - Profil

Biodata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Peralatan Meteorologi (Stasiun Meteorologi Kelas III Japura Indragiri Hulu)

8 Mei 2022   23:00 Diperbarui: 11 Mei 2022   18:01 2251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taman Alat

Pengamatan meteorologi di Stasiun Meteorologi Kelas III Japura Indragiri Hulu dilakukan selama 24 jam setiap hari dengan waktu yang berdasarkan standar internasional. Unsur-unsur yang diamati meliputi Suhu Udara, titik embun, tekanan udara, jumlah curah hujan, keadaan cuaca, Awan, dan juga jarak pandang terjauh (Visibility). 

Dalam pelaksanan pengamatan cuaca dibutuhkan alat-alat meteorologi yang diletakkan pada permukaan tanah terbuka dan datar yang merupakan tempat kedudukan fisik alat-alat meteorologi yang disebut Taman Alat.

Beberapa peralatan meteorologi yang terdapat di Stasiun Meteorologi Kelas III Japura Indragiri Hulu :

          1. Sangkar Meteorologi

Sangkar meteorologi merupakan sebuah bangunan berbentuk sangkar yang  terbuat dari kayu. Bangunan ini berfungsi untuk melindungi peralatan meteorologi dari hujan dan radiasi panas langsung dari luar.

Beberapa standar ketentuan dari sangkar meteorologi saat ini adalah sebagai berikut:

  • Lokasi sekitar sangkar meteorologi berupa lahan lapang bebas dari bangunan ataupun pohon yang dapat menghalangi sinar matahari.
  • Terbuat dari kayu dan di cat putih. Hal ini dilakukan agar warna putih pada cat memantulkan kembali radiasi dari matahari sehingga tidak langsung mengenai termometer.
  • Pintu sangkar dibuat menghadap utara dan selatan. Hal ini dilakukan karena gerak semu matahari adalah dari timur ke barat, dengan demikian pada saat pengamatan tidak ada radiasi langsung matahari yang masuk kedalam sangkar sehingga nilai parameter terukur merupakan nilai asli unsur udara dekat permukaan.
  • Dinding sangkar dibuat berventilasi/berkisi-kisi agar sirkulasi udara lancar untuk mengalirkan udara masuk dan keluar.
  • Ketinggian bangunan ± 2 meter.

Di dalam sangkar meteorologi terdapat beberapa peralatan meteorologi yang terdiri dari : termometer maksimum, termometer minimum, termometer bola kering dan termometer bola basah.

Termometer bola kering digunakan untuk mengukur suhu udara permukaan. Termometer bola kering terdiri dari tabung gelas yang di dalamnya terdapat pipa kapiler yang berisikan air raksa. Ketika suhu naik, maka air raksa akan memuai dan menunjukan skala suhu pada lingkungan.

Termometer bola basah digunakan untuk mengukur titik embun dalam udara. Termometer bola basah sama seperti termometer bola kering, yang membedakannya adalah termometer ini bolanya dilapisi dengan kain yang dijaga agar selalu basah (kain musllim). Temometer bola basah mengukur suhu yang dibutuhkan untuk menguapkan air di kain tersebut. Ketika kelembaban udara kecil, maka air akan mengambil panas dari termometer tersebut sehingga suhu pada termometer bola basah akan menurun. Itulah mengapa saat siang hari selisih antara bola kering dan bola basah cukup jauh dibandingkan malam hari. Selisih dari suhu termometer bola kering dan bola basah digunakan untuk menentukan kelembaban udara/ relative humidity.

Termometer maksimum digunakan untuk mengetahui suhu maksimum pada lingkungan sangkar selama satu hari. Termometer maksimum menggunakan air raksa sama halnya seperti termometer bola kering/basah, yang membedakan adalah pada termometer ini terdapat celah yang disebut contriction. Celah inilah yang membuat air raksa tidak akan menyusut ketika suhu udara turun karena air raksa tersumbat oleh celah ini, jadi suhu yang terukur pada termometer ini akan tetap pada skala suhu tertinggi. Ketika akan digunakan ulang, termometer ini dapat dikalibrasi kembali dengan cara mengibaskan termometer kearah contriction/ kearah bawah sehingga air raksa dapat kembali pada suhu yang sebenarnya.

Termometer minimum digunakan untuk mengukur suhu terendah dalam satu hari pada lingkunan. Berbeda dengan termometer maksimum, termometer ini menggunakan alkohol. Alkohol digunakan karena karakteristiknya cocok untuk mengukur suhu rendah karena titik beku alkohol yang lebih rendah dari air raksa. Didalam pipa kapiler yang berisikan alkohol terdapat jarum index yang akan menunjukan skala suhu minimum. Ketika suhu menurun maka index ini akan mendekati skala minimum karena terdorong oleh permukaan alkohol. Termometer ini diletakkan sedikit miring kebawah agar index selalu menunjukan suhu terendah.

          2. Penakan Hujan OBS

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Penangkar hujan tipe Observatorium menggunakan gelas ukur untuk menentukan jumlah curah hujan. Cara menentukan jumlah curah hujan adalah dengan menjumlahkan hasil pembahacaan gelas ukur selama hujan terjadi. 

 

         3. Panci Penguapan

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Sesuai dengan namanya, Panci penguapan merupakan alat yang digunakan untuk mengukur jumlah penguapan yang terjadi selama selang waktu tertentu. Terdapat beberapa bagian dari panci penguapan yang memiliki fungsi masing-masing.

  • Termometer Apung : Alat ini terdiri dari termometer maksimum dan minimum. Digunakan untuk mengukur suhu maksimum dan minimum permukaan air dalam panci.
  • Hook gauge : Alat ini berbentuk seperti kail. Alat ini berguna untuk menghitung tinggi air pada panci penguapan. Untuk mengukur tingginya, letakkan hook gauge pada tempatnya (StillWell). Setelah itu atur supaya ujung kail berada tepat pada permukaan air. Setelah itu baca skala yang tertera pada hook gauge.
  • Cup Anemometer : Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan rata-rata harian. Alat ini diletakkan dengan ketinggian 0.5m.
  • StillWell : Alat ini merupakan tempat atau wadah untuk meletakkan hook gauge, dan untuk menjaga permukaan air tetap tenang.

          4. Campbell Stokes

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Campbell stock adalah berupa bola kaca yang digunakan untuk menghitung lamanya penyinaran matahari selama satu hari. Bola kaca ini bertujuan untuk mengumpulkan cahaya matahari menjadi satu titik fokus, sehingga mampu memberi bekas kepada pias yang dipasang pada campbells stokes. Lamanya penyinaran matahari ditunjukan oleh bagian pias yang terbakar. 

          5. Anemometer

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Anemometer merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui arah dan kecepatan angin. Untuk mengetahui arah angin, dalam anemometer terdapat bagian yang disebut Wind Vane. Bagian ini berfungsi untuk mengetahui arah dari mana angin bertiup. Bagian ini terdiri dari ujung dan ekor.  Saat angin bertiup dari arah Selatan, Maka ekor Wind Vane akan terdorong dari arah Selatan ke Utara sehingga ujung depan Wind Vane akan berubah arah menuju arah Selatan yang merupakan arah datangnya angin. Sedangkan untuk mengetahui nilai kecepatan angin, menggunakan Cup Anemometer. Cup Anemometer terdiri dari 3 piringan yang seimbang antar sudutnya. Hal ini bertujuan untuk mengetahui besar kecepatan angin. Karena terdapat 3 buah piringan Cup, maka Cup anemometer akan tetep berputar pada arah yang sama walaupun angin bertiup dari arah yang berbeda-beda.  Dalam pengamatan unsur cuaca angin, Anemometer dipasang di atas permukaan setinggi 10 m. 

          6. Barometer Digital

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Alat ini digunakan untuk mengetahui perbedaan tekanan.  Alat ini tidak diletakkan pada taman alat, namun diletakkan pada suatu ruangan tertutup.

          7. Theodolite

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Instrumen atau alat - alat yang digunakan dalam pengamatan pibal adalah balon udara yang diterbangkan kemudian kita membidiknya dengan theodolite. theodolite ini merupakan alat bidik semacam teropong yang tujuannya untuk mengamati balon udara dengan membaca nilai azimuth dan elevasi setiap menitnya. Theodolite banyak dipilih oleh para surveyor lapangan karena kemampuannya membaca tingkat elevasi dan menentukan koordinat suatu titik. sudut yang bisa dibaca dalam alat theodolite adalah pada satuan sekon(detik).

          8. Automatic Wheater Station (AWS)

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Automatic Weather Station atau Stasiun cuaca adalah seperangkat alat atau instrumen yang digunakan untuk mengamati kondisi atau perubahan cuaca, iklim dan atmosfer di suatu wilayah dan merekamnya kedalam bentuk data. Setelah direkam, data tersebut disimpan kedalam data logger dan selanjutnya untuk dipelajari oleh pengguna atau peneliti. 

AWS dipasang pada ketinggian 10 meter di atas permukaan tanah terbuka yang bebas dari hambatan. Sensor cuaca mengirimkan data realtime langsung ke display. Pencatatan data cuaca dapat diprogram sesuai kebutuhan, umumnya pencatatan data setiap 10 menit sekali. Data yang tersimpan di data logger dapat dipanggil menggunakan data collect (pengambilan data dari data logger ke komputer). Dalam AWS selain menggunakan listrik, juga menggunakan tenaga solar sel. Sehingga jika listrik padam, AWS tetap dapat digunakan.

Stasiun Cuaca mempunyai komponen-komponen yang digunakan untuk merekam cuaca. Komponen-komponen tersebut adalah:

  • Data logger
  • Sensors
  • Cables
  • Tripod or other mounting system
  • Grounding
  • Solar Radiation Shield
  • Rain Gauge Smart
  • Solar Panel

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun