3. 3. Menurut E. Mulyasa (2003) mengatakan ada lima model pembelajaran yang dianggap sesuai dengan tuntutan Kurikukum Berbasis Kompetensi yaitu Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching Learning), bermain Peran (Role Playing), Pembelajaran Partisipatif (Participative Teaching and Learning), Belajar Tuntas (Mastery Learning), dan Pembelajaran dengan Modul (Modular Instruction).
4. 5. Sintak (syntax) merupakan fase-fase (phasing) dari model yang menjelaskan model tersebut dalam pelaksanaannya secara nyata (Joyce dan Weil, 1986:14).
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran merupakan kerangka konseptual, sedangkan strategi lebih menekankan penerapannya di dalam kelas, sehingga model pembelajaran dapat dijadikan sebagai acuan kegiatan perancangan kegiatan yang sistematis untuk menyampaikan isi mata pelajaran kepada siswa untuk tujuan pembelajaran.
Sebagaimana yang telah diketahui bahwasannya siswa/i SMK menggunakan kurikulum 2013 atau K13. Pada kurikulum 2013 terdapat tiga model pembelajaran yang menjadi andalan yang bisa mendukung aktivitas belajar mengajar. Ini didasari pada (Permendikbud No. 103 Tahun 2014) yang memiliki visi agar siswa bisa berkembang dan mempunyai karakter saintifik, rasa ingin tahu dan perilaku sosial.Â
Tiga model yang menjadi andalan pada kurikulum 2013 (K13) adalah Model Pembelajaran Berbasis Projek (Project Based Learning), Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning).
Model Project-based Learning (PJBL) adalah model pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik dalam memecahkan masalah. Dilakukan secara berkelompok/mandiri melalui tahapan ilmiah dengan batasan waktu tertentu yang dituangkan dalam sebuah produk untuk selanjutnya dipresentasikan kepada orang lain.
Problem Based Learning (PBL) adalah metode pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah, dan memperoleh pengetahuan (Duch,1995).
Metode Discovery Learning adalah teori belajar yang didefinisikan sebagai proses pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan mengorganisasi sendiri.
Baiklah, sekian penjelasan saya mengenai tugas membuat artikel yang berjudul "Keterampilan Membaca Tingkat SMK" ini terlebih dan terkurang saya mohon maaf, saya ucapkan terima kasih dan Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H