5. Melatih anak dalam menggunakan jari pada saat ia membaca, hal ini dapat membantu anak berlatih membaca dengan tertib, berurutan dan teratur sehingga anak akan mudah bahkan lancar dalam membaca dengan baik dan benar.
6. Membutuhkan pencahayaan yang baik, pada saat anak membaca diharapkan untuk memantau dan memastikan tempat yang digunakan sudah memiliki pencahayaan yang baik dan terang, belum? Karena pencahayaan yang baik dan terang dapat membantu anak lebih berkonsentrasi.
Kemudian, apa saja metode dan model pembelajaran yang tepat dalam kemahiran membaca pada tingkat sekolah dasar (SD)?
Menurut saya, metode pembelajaran yang tepat dalam kemahiran membaca pada tingkat sekolah dasar (SD), yaitu metode membaca abjad (alphabet). Pada saat pembelajaran membaca dimulai dengan mengenalkan huruf. Lalu, dilafalkan sesuai dengan urutan abjad. Kemudian, jika anak sudah lancar dalam mengenal huruf abjad secara keseluruhan maka bisa menggunakan metode global (syntaxis method). Metode global, yaitu metode dengan cara belajar membaca kalimat secara utuh. Metode global ini berdasarkan pada pendekatan kalimat.
Kemudian, model pembelajaran yang tepat dalam kemahiran membaca pada tingkat sekolah dasar (SD), yaitu model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition). Mengapa? Karena model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition), yaitu model yang tepat untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa dalam berbagai macam pemahaman, minat, bakat, aktif baik secara fisik maupun mental serta secara individu maupun berkelompok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H