Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jenuh

28 Agustus 2020   08:25 Diperbarui: 28 Agustus 2020   08:20 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : thefashionisto.com

jenuh sudah aku rasakan
ketika olah rasa menjadi monoton
dari itu ke itu melelahkan pikiran
lalu terhenti di ujung jalan 

mencoba dengan cara lain
justru semakin tak tertahankan
seribu bahkan sejuta godaan
membelenggu setiap angan

berhenti sejenak mungkin
'tuk memberi kesempatan
rehat hati dan perasaan
mengantisipasi kebosanan

adikarya jadi menurun
semangat juang berantakan
seharusnya kutemukan rumusan
agar tak berkepanjangan

diam tersimpan
seberkas cahaya di kegelapan
menunggu lambaian tangan
erat berjabatan 

meski dikosongkan
ruang inspirasi antidepresan
dengan sendirinya kembali didapatkan
ilham dalam segenggam harapan

* Singosari, 28 Agustus 2020 *
@jbarathan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun