Berkibarlah benderaku di udara dingin minggu pagi, biarkan angin menamparmu kau tetap merah putihku.Â
Berkibarlah benderaku di alam kemerdekaan meski cuaca mendung menyelimuti alam kau tetap merah putihku.Â
Wahai... engkau tuan dan nyonya, mengapa pula belum juga kau kibarkan bendera merah putih di depan rumahmu?Â
Segeralah kau tancapkan, itu membuktikan kita sebagai bangsa yang menghargai dan menghormati jasa para pahlawan.Â
Hari merdeka nusa dan bangsa yang ditebus dengan darah dan air mata, harus kita jaga dan pertahankan hingga titik darah penghabisan.Â
Berkibarlah benderaku gagah perwira di langit biru, merah darahku putih tulangku, sekali merdeka tetap merdeka!Â
* Singosari, 2 Agustus 2020 *Â
@jbarathan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H