Sesuatu yang tak berarti tidak memberi manfaat
justru akan mendatangkan mudarat kepada kita.
Hidup tak mengajarkan kita agar menyibukkan diri
untuk mengurusi dan memungut sesuatu yang tak
berarti, pekerjaan itu hanya sia-sia dan melelahkan.
Janganlah kita seperti penganggur mengambil sesuatu
yang tak berguna, amalannya menjadi sia-sia dan tak
menghasilkan apa-apa.
Penganggur adalah orang yang tidak mengerjakan apa
yang diperintah Tuhan, tetapi malah sibuk melakukan
sesuatu yang tidak diperintahkan padanya.
Ini sebenarnya penghalang itu sendiri, sikap demikian
termasuk pula kematian hati.
Utamakan membersihkan hati terlebih dahulu, baru
setelah itu melangkah ke pengetahuan sempurna.
Kebersihan fisik tidak berarti apa-apa tanpa diikuti
kebersihan hati.
Peliharalah hati, sehingga fisik kita ikut terpelihara
Setiap wadah pastilah basah oleh air di dalamnya,
artinya segala sesuatu yang ada di dalam hati akan
memercik pada seluruh anggota fisik kita.
* Singosari, 4 Juli 2020 *
@jbarathan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H