Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Dewasa karena Duka

16 Juni 2020   15:08 Diperbarui: 16 Juni 2020   15:44 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku dewasa karena duka
Duka yang mendewasan aku
Aku tak akan membiarkan
Tak akan aku biarkan
Anakku mengalami hal sama seperti aku.

Aku dibesarkan dipanti asuhan
Sejak kecil aku tak kenal siapa orang tuaku?
Darimana asalku?
Mengapa aku berada disini?
Sejuta pertanyaan belum terjawabkan.

Itu tak boleh dialami anakku
Cukup aku saja yang mengalami
Duka dan duka menjadi milikku
Keinginan hidup layak bagi anak-anak
seusiaku tak pernah kualami.

Aku tumbuh dewasa bersama teman senasib
Hanya datangnya saja berbeda
Ada yang dipungut dari tong sampah
Ada yang diletakkan di depan pintu gerbang
Ada yang diketemukan di pematang sawah
Dan ada yang berterus terang tak mampu merawatnya
Sumua itu sudah menjadi takdir dari Yang Kuasa.
"Aku dewasa karena duka"...

*Singosari, 16 Juni 2020*
@jbarathan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun