Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hitam Kental Manis

28 Mei 2020   05:07 Diperbarui: 28 Mei 2020   05:19 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entalah!, tanpa dia tubuhku terasa begitu tak bertenaga, kepala pening, pandangan mata berkunang-kunang, dan aku tak berdaya. 

Pernah kucoba berulang kali melupakannya, meninggalkan jauh berpaling pada yang lain namun, aku tak kuasa berpisah darinya. 

Padahal ada sekian banyak pilihan kata orang manis dan menawan, kuning langsat, putih segar sayangnya aku tak tertarik padanya. 

Kenikmatan yang engkau suguhkan dan oroma wangi tubuhmu, mengingatkan tentang kisah asmara loka, bertekuk lutut aku padanya. 

Kesetiaan yang dia berikan padaku, kuhianati aku berselingkuh dengan sosok yang lain, aku menyesal tak lebih kental manis dari padanya. 

Sudahlah, aku telah terlanjur jatuh hati pada pandangan pertama, tak perlu memaksaku aku bukan pelakor, cintaku hanyalah untuknya. 

* Singosari, 28 Mei 2020*

@jbarathan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun