Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Itu Tak Wajar, Tenggelamkan Saja!

9 Mei 2020   01:25 Diperbarui: 9 Mei 2020   01:15 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada banyak kejanggalan yang terjadi, jelas sekali ini adalah sebuah pelanggaran hak azazi manusia, beberapa jenazah ABK asal Indonesia dibuang kelaut, untuk jadi santapan ikan. 

Perbuatan tak terpuji di mata manusia, apalagi dimata Tuhan, dari laku para awak kapal penangkap ikan asal negeri "China", sungguh biadab tak berpri kemanusiaan. 

Coba Anda bayangkan! kita bahas cukup satu saja dulu kesalahan yang terjadi, disamping masih ada beberapa pelanggaran yang lain, bagaimana mungkin mayat dibuang kelautan?

Bedebah! ternyata memang benar terjadi ditengah-tengah manusia yang berbudaya, keserakahan menghalalkan segala cara, nyawa manusia seperti tak berharga lagi, bukan? 

Tuhan meneteskan air mata, menyaksikan tingkah manusia di muka bumi ini, selalu saja bangga akan dosa-dosa, jangan salahkan, jika bencana datang dan menghancurkan!... 

*Singosari, 9 Mei 2020*

@jbarathan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun