Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Lelah...

5 Maret 2020   18:54 Diperbarui: 5 Maret 2020   18:47 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lelah menghitung waktu, detik demi detik yang tak akan terulang lagi. Perjalanan ini terasa sangat melelahkan, sayang engkau tak ada di dekatku sahabat. 

Kerap kali cuaca alam ini tak bersahabat, tiba-tiba langit mendung hitam menggumpal pekat berarak. Menghambat langkahku terseok dibawah derasnya hujan. 

Alam yang jadi saksi perjalananku ini, bahwa semakin panjang waktu yang dibutuhkan untuk sampai ditujuan. Tenaga dan energiku telah terkuras habis. 

Alam mencampakkan aku pada kegelisahan, jiwaku telah hancur badan pun telah luka, bahkan hati telah berkeping. Namun tetap tak kutemukan jawaban.

*Singosari, 5 Maret 2020*

@jbarathan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun