Program pemerintah saat ini patut diacungi jempol, banyak kemudahan-kemudahan yang diberikan kepada masyarakat. Program kependudukan ini dirasakan sangat membantu sekali bagi seluruh warga masyarakat yang akan mengurus : kartu keluarga, kartu tanda penduduk, akta kelahiran, akta kematian, kartu identitas anak dan lain sebagainya.Â
Masyarakat tinggal melengkapi berkas data yang akan diajukan, lalu mengambil nomor antrian dan menunggu sampai nanti mendapat panggilan. Di sini dibutuhkan ekstra kesabaran menunggu, karena memang terlihat berjubel masyarakat yang sangat antusias mengurus administrasi kependudukanya.Â
Kadang masyarakat terlihat emosional, sudah menunggu sekian lama dan tiba gilirannya ternyata belum dapat diterima karena berkas pengajuannya belum lengkap atau masih ada yang kurang. "Mangkel" memang rasanya menunggu lama tapi belum juga berhasil.Â
Di sisi lain program pemerintah "JEBOL ANDUK" (Jemput Bola Administrasi Kependudukan) melibatkan 3 daerah, 2 desa dan 1 kelurahan yang dipusatkan disatu tempat. Sehingga dapat dibayangkan betapa penuh sesak masyarakat yang berdatangan dari 3 daerah yang rata-rata mengurus lebih dari satu urusan.Â
Terjadi antrian panjang hingga nomor antrian seribu sekian...!Â
Yang terjadi dilapangan sungguh luar biasa, hingga pukul 4 sore kegiatan dihentikan dan dilanjut lagi besok pagi. Nomor antrian yang kemarin dan belum terpanggil sudah tidak berlaku lagi, harus mengambil nomor antrian yang baru, dimulai dari awal lagi. Dan saat ini kegiatan dihentikan dulu akan dilanjutkan setelah selesai Sholat Jum'at.Â
*Singosari, 21 Pebruari 2020*
@jbarathan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H