Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jangan Lagi Terulang...

8 Januari 2020   13:05 Diperbarui: 8 Januari 2020   13:14 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam menjelang
Kota semakin cemerlang
Lampu jalanan terang benderang
Ramai orang berlalu-lalang

Tak jauh di seberang
Menetap seorang pendatang
Pemuda yang masih layang
Gagah dan ganteng

Hidup sendiri berpetualang
Hatinya selalu bimbang
Pikiran jauh menerawang
Menembus di awang-awang

Anak muda yang nampak riang
Petantang-petenteng di negeri orang
Menyimpan sejuta keinginan menyunting
Prilaku yang menyimpang

Jiwa yang rapuh adigang adigung
Kebesaran nama jadi tercoreng
Mendekam dalam kerangkeng
Penyesalan tak kan menolong

Pembelajaran yang menantang
Bagi orang tua di zaman sekarang
Jangan melepas begitu gampang
Sebelum memahami putra tersayang

Bagai bola salju yang menggelinding
Menggemparkan semua orang
Tragedi terbesar yang melambung
Jangan lagi terulang di masa datang

*Singosari, 8 Januari 2020*

@jbarathan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun