Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untukmu, Nelayan Tua!

23 November 2024   09:36 Diperbarui: 23 November 2024   09:38 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kutuliskan kisah klasik
tentang seorang 'nelayan tua'

sendiri menentang ombak
mencari ikan di tengah samudra

terbalik tenggelam di makan hiu!

hening seketika...
tak ada lagi riak gelombang
buih-buih putih melagukan derita

burung camar seribu berlayangan
mereka duka langit sunyi suara

kemana perginya para nelayan?
perahu-perahu mereka
sejak tadi menepi

pantai sepi
tak kudengar lagi keriuhan itu
semua diam  tertunduk
memanjatkan do'a

untukmu, nelayan tua!...


Singosari, 23 Nov 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun