Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Dapat Diukur Dalamnya Hati!

8 Maret 2024   11:12 Diperbarui: 8 Maret 2024   11:35 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: flickr.com

menanti matahari
di sebuah tepian pantai

di kala pelabuhan hati
sedang sunyi 

riak gelombang mengalun sepi
setelah semalaman letih bernyanyi
kini mengurung diri

tapi kau masih tetap berdiri
bersandar di tiang seorang diri

selalu saja setia menanti
datangnya cahaya sang mentari
walau tahu kelabu menutupi

entah pada siapa berbagi sepi
tak seorang pun mengerti

tak dapat diukur dalamnya hati!...


Singosari, 8 Maret 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun