bagai kudengar langkahmu di sini
menapak di antara pasir pantai
ombak diam perahu-perahu tlah menepi
para nelayan sudah lama kembali
engkau di pantai masih juga menanti!
cuma hilir-mudik angin
selalu saja setia berhembuskan ke tepian
air laut dan bau anyir berdekapan
di pasir hanya bekas langkahmu
tapi tiada jua kucium harum rambutmu
laut biru termangu kehilangan...
Singosari, 3 Pebruari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!