Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kubiarkan Angin Menampar Wajahku!

18 Juli 2023   18:12 Diperbarui: 18 Juli 2023   18:30 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kubiarkan angin menampar wajahku
hingga tersadar dari lamunanku

sore ini langit menyimpan awan kelabu
alam raya menyanyikan lagu sendu 
warnanya hitam tak menentu

semua diam membisu
daun-daun seakan membeku
mentari kali ini tak ingin bercumbu

kubiarkan angin menampar wajahku
agar air muka kembali berkilau

sebentar lagi hujan berdesau!

senja berlalu sedikit malu-malu
pergi begitu saja tanpa menggerutu
sedangkan aku hanya bisa memantau

kubiarkan angin menampar wajahku!...


* singosari, 18 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun