Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Kasih yang Abadi!

4 Juli 2023   11:27 Diperbarui: 4 Juli 2023   11:40 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

di jalan ini dulu kita berdua
bercanda, hujan turun tiba-tiba
kita berteduh di bawah atap rumbia

sudah berpuluh tahun berlalu tiada terasa! 

hanya bekas jejak kakimu yang tersisa
di antara debu jalanan berjuta-juta
terkikis tertiup angin daksina

entah di mana kini kau berada
terputuskan tiada pula kabar berita
tak sorang pun yang tau engkau di mana

pupuslah harapan rindu tak terbalaskan jua!

biarlah tetap akan kukenang selamanya
kupahatkan jadi hiasan dalam jiwa
sampai nanti di akhir masa

kisah kasih yang abadi!...  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun