walau bibir ini diam
namun sejujurnya kuakui
sang mentari pagi bersinar hangat
cuaca pagi ini bergairah
setelah semalaman berdekapan
bersama hujan sesekali kilatan petir Â
alam berubah-ubah tiada menentu
terkadang panas menyengat
tiba-tiba hujan turun
tanpa mendung
sebelumnya
sedia payung sebelum hujan!
benar sekali
sebab alam saat ini Â
rindu belaian kasih dari kita
yang tak lagi bersahabat dengannya
sehingga alam semesta menjadi murka!
atau mungkinkah Tuhan mulai bosan
menyaksikan tingkah laku kita
yang selalu berbangga hati
akan semua dosa dosaÂ
sudah saatnya kini
kita harus berbenah diri
segera mungkin mengakhiri
sebelum semuanya jadi terlambat
mumpung masih ada waktu!...Â
* singosari, 21 Juni 2023
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H