dahulu begitu megah
dindingnya bercat putih
dihiasi sinaran cerah
dahulu begitu indah
dipagari melati putih
dan bunga Cendrawasih
sungguh tak tercela, alamiah!
waktu berlalu kini berubah
tiada terasa jadi rengkah
semuanya terpecah belah
rambut telah memutih
keriput terbayang di wajah
kurus tubuhnya merapuh
melumat segalanya, punah!
tinggallah puing-puing merintih
runtuhnya kejayaan diri ...
* singosari, 2 Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!