Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selaksa Pagi di Secangkir Kopi

26 Mei 2023   10:26 Diperbarui: 26 Mei 2023   10:28 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sinar sang surya hangat bercahaya
angin bertiup lirih enggan berdansa
kicauan burung berirama asmaraloka
alam semesta bertabur bunga-bunga

kucumbui secangkir kopi hangat pagi
gelora di dalam dada membunuh sepi
hasrat menggebu mengetuk pintu hati
mari kawan hari ini kita berbagi rezeki

lupakan sejenak peristiwa yang ada
manjakan diri untuk sekedar gembira
menyambut hari-hari nan penuh suka
sebab kesempatan tak selamanya ada

jangan biarkan diri terbelenggu sepi!

kuseruput lagi yang tersisa kopi pagi
tak ingin melewatkan kemesraan ini
meski hanya sedetik berlalu di alami
cukuplah sudah sebagai pelipur hati

selaksa pagi di secangkir kopi ...


*Singosari, 26 mei 2023
  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun