Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mahameru Menderu!

25 Mei 2023   21:56 Diperbarui: 25 Mei 2023   22:04 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

segalanya berubah abu-abu seketika
debu Mahameru beterbangan, bencana!
daun-daun terkulai kering tak berdaya

jembatan "geladak perak" hancur lebur
tak tersisa sedikit pun tertimbun lumpur
sejauh mata memandang lautan lahar
bercampur bebatuan dan butir pasir

marah bahaya, Mahameru erupsi!

penduduk berlarian kian kemari
mencari tempat perlindungan diri
dari ancaman lava pijar berapi-api

liar tak pandang bulu membabi buta
hangus terbakar yang dilewatinya
tiada ampun lagi bagi siapa saja   

kejam!

rumah warga dan hewan ternak ludes
hanya tersisa sehelai pakaian bekas
yang dikenakannya lalu bergegas

berjubel-jubel di tenda pengungsian
bantuan datang dari para relawan
melakukan tugas kemanusiaan

ORARI Lokal Malang Raya partisipasi
ikut ambil bagian sesuai TUPOKSI
berupa dukungan komunikasi 

Mahameru menderu!...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun