kumulai kisah ini
di hari Selasa pagiÂ
dengan harapan
jadi pembelajaran
jika tak berkenan
baiknya lupakan
tapi, mohon ijin!
kuseruput dulu kopi
hitam kental alami
hangat bersinergi
sebelum kulanjutkan
bertutur kata santun
maafkan kawan!
ini sekedar gurauan
jangan di masukan hati
bisa membuatmu benci
marah-marah emosi
barang-barang di almari
jadi pecah berderaiÂ
itu tak perlu terjadi!
yang akan kukatakan ini
terkait erat harga diri
bukan harga sembako di pasaran
atau harga lombok tiada terkendalikan
bukan itu, sekali lagi bukan!
yang kumaksudkan ini
mengapa kita sampai detik ini
tak pernah jujur pada diri sendiri
mengapa kita selalu bersandiwara?...
* Singosari, 23 Mei 2023
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H