Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seketika

9 Mei 2023   19:49 Diperbarui: 9 Mei 2023   19:51 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

seketika
aku datang bersua
saat semua tak lagi sama
kutinggalkan sekian lamanya
hampa sepi terasa

musim telah berganti
dua belas purnama terlewati
dedaunan berserakan ke pangkuan bumi
masih adakah tersisa di tanah ini
secercah asa tuk kugapai?

bukan aku tak suka
lagi pula bukan aku sengaja
tapi, debur ombak di dalam dada
semakin santer bergulung bergelora
menghempas di tepian jiwa

kini aku kembali
kan kucoba untuk mengerti
dan perlahan membuka pintu hati
agar terjalin harmonisasi
kita bersama lagi

* Singosari, 9 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun