Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sayang, Engkau Tak Duduk di Sampingku Kawan!

13 Maret 2022   20:17 Diperbarui: 13 Maret 2022   20:21 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

perjalanan ini
serasa sangat menyenangkan
walau tubuh sedikit letih

banyak cerita
semestinya engkau saksikan
di perjalanan pulang

antara Kaliurang dan Malang!

kabut sutra putih menyelimuti
jarang pandang terhalang
akhirnya jadi perlahan

sementara di sini
hujan turun dengan derasnya
bak tercurahkan dari langit

waktu ke waktu terus berputar
senjapun kini telah berlalu
matahari tenggelam
di kaki cakrawala

remang-remang cuaca
berderit roda-roda melaju
melanjutkan perjalanan panjang

pohon-pohon seperti berlarian
berpacu deru mesin dan irama lagu 

berat menahan ngantuk
tapi jangan sampai tertidur
kalaupun terpaksa kembalilah
beristirahat sejenak

orang bilang
biar lambat asalkan selamat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun