di sore hari ini, senja!
hujan tiada putus-putusnya
matahari tak sempat berdandan
sejak siang tadi tertutup awan
hujan datang hujan pergi
selalu saja begitu sampai kini
tak ada yang dapat kulakukan
selain mengamati hujan turun
membasahi daun-daun
di situ kutemukan sesuatu
mengapa, hujan kerap selalu
membawa duka di kalbu?
air bah datang tiba-tiba, banjir!
melanda penuh murka
sebab tak ada lagi
jalur-jalur yang akan dilalui
terhadang gedung bertingkat
saluran got pada tersumbat
kita hanya bisa sambat
mari kita bersulang ...
* Singosari, 5 Peb 2022 *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H