Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Alami dan Belum Terkontaminasi

23 Januari 2022   19:10 Diperbarui: 23 Januari 2022   19:15 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : flickr.com

gaya setiap diri kita berbeda-beda
tak mungkin sama dalam hal apa saja

akan tetapi tujuan kita pasti sama!

dari perbedaan itulah lahir toleransi
saling menghargai dan menghormati
hasil karya orang lain dalam berprestasi

kita tidak bisa mengatakan bahwa
karyaku adalah yang terbaik, bangga!

baik atau buruk karya seseorang
pada penilain orang lain ia bergantung
berarti ada keterkaitan penting

menurutku karya yang memiliki arti
adalah intuisi yang keluar dari relung hati

alami dan belum terkontaminasi ...


* Singosari, 23 Jan 2022 *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun