Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ilalang dan Rumput Liar

16 November 2021   14:06 Diperbarui: 16 November 2021   14:54 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

diantara ilalang dan rumput liar

tumbuh bunga kecil putih

tiada seorangpun yang tahu

tak jua si kumbang nakal

*

kehadiranmu memberi arti

bagi alam di sekitarmu

meski kau tak pernah merasa

'tlah berbuat sesuatu

*

angin datang bertiup

menghebus daun-daun 

meliuk bersama kian-kemari

bak penari jaipong

*

kadang kita menjadi jumawa

merasa lebih dari yang lain 

padahal kita dapat meniru 

si bunga kecil di selah rumput liar

saling mengisi dan melengkapi 

*

aku berharap bagai bunga putih 

dapat hidup rukun bersama

diantara suka dan duka selamanya

ya, selamanya... 

# Sleman Yogyakarta, Nop 2021 #

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun