Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maka Lebih Baik, "Diam di Rumah Saja"

21 Juli 2021   21:27 Diperbarui: 21 Juli 2021   21:44 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : weheartit.com

sejauh mata memandang
tak satu pun berwarna lain selain merah

bak hamparan permadani
seperti dalam dongeng cerita anak-anak
namun tak seindah dibayangkan, mengerikan

mengapa semakin meluas?
mara bahaya ini sungguh bencana buat kita

mungkin kita terlalu bangga
menganggap pagebluk itu biasa-bisa saja

nyatanya, hari demi hari cuma penyesalan
dan tetes air mata yang terkuras

ini salah siapa, ini dosa siapa?

aku tak meliat ada jalan keluarnya
pintu-pintu telah tertutup rapat, penuh sesak

harapan satu-satunya
jangan kemana-mana jika itu tak penting

demi keselamatan diri sendiri
juga keselamatan orang lain dan kita semua

maka lebih baik,  "diam di rumah saja" ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun