Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kopi Hangat (11)

10 April 2021   16:47 Diperbarui: 10 April 2021   16:56 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

belum sempat kuteguk kopi hangat
yang tergolek diam di pojok meja

seketika hitam kopi hangat berjatuhan
saat gempa bumi berkekuatan 6.7
skala richter mengguncang kotaku

bangunan rumah hancur berantakan
puing berserakan di segenap penjuru

jerit tangis terdengar di mana-mana

ya Allah, apakah ini sebuah isyarat
atau sekedar fenomena alam semesta

hidayah-Mu sangat kami butuhkan
agar jiwa ini tak lagi resah gelisah

di saat segalanya porak-poranda
hanya sebaris kata-kata dalam doa
yang terucap lirih

Tuhan lindungilah kami ... 


* Singosari, 10 April 2021 *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun