belum sempat kuteguk kopi hangat
yang tergolek diam di pojok meja
seketika hitam kopi hangat berjatuhan
saat gempa bumi berkekuatan 6.7
skala richter mengguncang kotaku
bangunan rumah hancur berantakan
puing berserakan di segenap penjuru
jerit tangis terdengar di mana-mana
ya Allah, apakah ini sebuah isyarat
atau sekedar fenomena alam semesta
hidayah-Mu sangat kami butuhkan
agar jiwa ini tak lagi resah gelisah
di saat segalanya porak-poranda
hanya sebaris kata-kata dalam doa
yang terucap lirih
Tuhan lindungilah kami ...Â
* Singosari, 10 April 2021 *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H