jauh malam hari
tiba-tiba rindu kumencari
dengarkan ayah dengarkan ibu
kan kunyanyikan lagu
jauh malam hari
hujan turun perlahan ke bumi
maafkanlah ayah maafkanlah ibu
bila ada dosa-dosaku
masihkah kau kumiliki
sabarkanlah engkau menanti
ayah serta ibu
di hangatnya kopi kubertemu
bayangmu tersenyum bangga padaku
tak dapat kulukiskan bahagianya hati
ketika belaian lembut jari-jemari
saat ibu mengusap rambut ini
aku terjaga duduk termangu
diantara malam dingin membeku
ternyata cuma mimpi
lalu hilang bersama hangat kopi pagiÂ
meski hanya sekejap jua, mimpi itu
menentramkan jiwaku ...Â
* Singosari, 10 April 2021 *
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!