Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah di Ambang Senja

28 Maret 2021   09:19 Diperbarui: 28 Maret 2021   09:23 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

saat hari-hari di akhir bulan tiba
tanggalan menunjukkan bulan tua
keinginan yang muncul ada-ada saja
berduyun-duyun di dalam dada

kebetulan juga semua sudah tak ada
cadangan yang tersimpan tak tersisa
pikiran jadi melayang kemana-mana
tak menentu ke mana rimbanya

untung masih ada yang peduli juga
sekedar memberi bantuan sukarela
kalau tidak apa jadinya nasib menimpa
alangkah lemahnya aku tak berdaya

bak daun kering tertiup angin utara
rapuh terlepas dari tangkainya
jatuh dan beserakan tak kuasa
pasrah pada angin menerpanya

sementara senja merah merona
awan berarak tipis menjauh juga
burung terbang entah ke mana
remang alam sebentar lagi gulita

kehidupan di alam dunia fana
tak pernah lepas dari suka dan duka
kadangkala hati berbunga-bunga suka
namun tak jarang pula berduka cita

yang terjadi bukan secara kebetulan saja
namun itu semua atas ketentuan-Nya
agar kita selalu waspada dan terjaga
jangan terlena hingga jadi celaka ...


* Singosari, 28 Maret 2021 *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun