Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebagai Kenangan dalam Khayalan

24 Maret 2021   20:01 Diperbarui: 24 Maret 2021   20:20 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hanya semalam sebagai kenangan
biarkan kubelai rambutmu hitam terurai

harum mewangi rambutmu
saat angin gunung bertiup lembut sepoi

bulan gemintang jadi saksi
di kala tangan kita tergenggam rapat erat

ada rasa syahdu mengalir perlahan-lahan
ke seluruh denyut nadi

aku tak tahu apakah itu?
hanya kurasakan kuncup bunga-bunga
di taman jiwa bermekaran

sedang engkau dara ayu
tertunduk bisu merah merona di pipimu

hanya semalam kan kupinta lagi
walau sekedar sedetik sekejap cukuplah 

sebagai kenangan ...


* Singosari, 24 Maret 2021 *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun