malam minggu ditemani rinai hujan
di wajahnya nampak kecewa
entah pada siapa?
sejak sore tadi
siap-siap berdandan rapi jali
tapi lacur, sekian lama dinanti tiada redah
mau apalagi kalau sudah begini!
bayangan indah mesra
berlalu sudah ditelan rintik hujan
alam jadi saksi kau pasrahkan jiwa raga
hujan tetap saja tercurahkan dari langit
kau diam dan tertunduk lesu
punah harapan
waktu terus berjalan
malam semakin larut juga
dan hujan pun tambah menjadi-jadi
ternyata kau masih setia menunggu ...
* Singosari, 13 Maret 2021 *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H