kubiarkan tanah longsor menimbun diriku
dan tamatlah riwayatku, tewaslah aku
aku tak merasakan apa-apa
sebab aku sudah tiada dan tak bernyawa lagi
aku hanya dapat melihat
orang-orang berseragam oranye
hilir mudik dengan kesibukan masing-masingÂ
dari gundukan tanah di sebelah sana
aku menyaksikan seonggok tubuh telah kaku
dan beberapa lagi di gundukan yang lain
dengan cekatan mereka membungkusnya
satu persatu membawanya pergi
aku berteriak sekuat-kuatnya
tapi mereka tak mendengarkan sama sekali
aku hanya ingin katakan
yang baru saja mereka bawa dalam kantongan
itu adalah tubuhku ...
* Singosari, 14 Pebruari 2021 *
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!