pagi sekali cak Dayat
berangkat ke pasar singosari
di sanalah tempat mengais rezeki
nan mengalir bening bak air pancuran bambu
sedang cak Moheng
hanya diam saja di rumah
sudah tak aktif mengejar ketinggalan
hanya tinggal melanjutkan hobi yang tertunda
dua lakon kehidupan di muka bumi bersinergi
di luar maupun di dalam rumah sama juga
beraktivitas di jalan yang dibenarkanÂ
menyebar di belahan dunia
sebagai bentuk penghambaan kepadaNya ...
* Singosari, 13 Pebruari 2021 *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!