Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melayang Tiada Menentu

11 Januari 2021   16:59 Diperbarui: 11 Januari 2021   17:03 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Putusin Pacar

pernah aku alami
bahagia dalam hati, terjadi

namun akhirnya
kandas juga di tengah jalan, pupus

kisah kasih asmara cinta pertama

cukup lampau
tali kasih sayang terjalin mesra

saat tiba masanya
memasuki bahtera rumah tangga

tiba-tiba betapa
hampa dan sepi hidupku, mengapa?

tiada kabar berita
ternyata dia pergi ke lain hati, kecewa

bertanya pada diri sendiri
kata hatiku cuma diam tak menjawab

sakit sungguh sakit
seakan melangkah tak berpijak di bumi

melayang tiada menentu ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun