Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rinai Hujan Januari (25)

11 Januari 2021   12:21 Diperbarui: 11 Januari 2021   12:36 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: hpartgallery.com

air laut tak lagi biru
seketika menjelma haru, laut pun sunyi suara

meski rinai hujan januari
masih belum juga merasa bosan, tapi hatinya resah juga

burung camar seribu berlayangan
mereka duka, gelombang kian bergulung begemuruh 

ke mana perginya para nelayan?

biasanya ramah ikannya melompat-lompat
kini menjaring sepi di tengah samudera, musibah

serpihan-serpihan bencana
menyembul ke permukaan air laut, berserakan 

angin datang tiada sanggup menghapus sedih
teramat dalam duka nestapa kami alami

doa kami bersama-sama untukmu ...


* Singosari, 11 Januari 2021 *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun