pergulatan panjang sekali
membuatku letih sekalian berbangga hati
tak peduli
anggapan miring, kepuasanku tak terbeli
seperti nurani yang terbelenggu, apalagiÂ
hamba bukan siapa-siapa, duh Gusti!
aku berdiri melangkah di atas kaki sendiri
badai bulan desember aku sudahi
meski tak berarti
badai datang badai pergi
seperti harapan hati selalu datang hari demi hari
terlalu sedih berkali-kali
tapi janganlah berulang lagi, jangan jangan lagi
senja kian mendekati
hari-hari kemarin adalah mimpi tak tergapai
esok adalah harapan untuk berbagi...
* Singosari, 30 Desember 2020 *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H