Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Badai Bulan Desember (47)

29 Desember 2020   18:21 Diperbarui: 29 Desember 2020   18:34 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

jalan-jalan telah sepi
pintu-pintu tertutup rapat, terkunci

hujan turun dengan derunya
mengusik ketenangan temaram kemerahan

senja tiada bersuara
kecuali air tertumpahkan dari langit, riuh

aku dan segelas kopi panas, pasrah jua

badai bulan desember
seperti enggan mengakhiri petualangannya

meski di sana-sini
mengeruh air sungai menuju ke pantai-Mu

kecoklatan tercampurkan
ranting kayu dedaunan kering, jauh mengalir

seperti juga kopi mengaliri tenggorokanku...


* Singosari, 29 Desember 2020 *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun