Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Badai Bulan Desember (35)

22 Desember 2020   09:17 Diperbarui: 22 Desember 2020   09:21 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

setangkai mawar bunga
untukmu ibuku sayang, terimalah

badai bulan desember
tiada selamanya merusak suasana indah

saat mentari bersinar cerah
kuteringat bundaku telah lampau pergi

banyak kisah terukir
lewat lentik jemarimu, merubah dunia

tak pernah letih
merawat si buyung, meski badai menerpa

rumput-rumput kering
hingga kuncup menghijau kembali

engkau masih disini
dengan senyum menyejukan hati, bunda

dengan apa aku membalas
walau tapak kaki penuh dara penuh nanah

kau masih terus berjalan
menyibakkan tirai penghalang 'tuk anakmu

maafkan aku ibu...


* Singosari, 22 Desember 2020 *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun