Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Badai Bulan Desember (17)

15 Desember 2020   09:57 Diperbarui: 15 Desember 2020   10:06 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dimana matahariku?
sejak pagi tadi tak kutemukan

kucari di balik dinding
di setiap bilik ruang kujelajahi, nihil 

mawar asuhan mentari pun terkulai
mekar namun tak berseri

sinarmu adalah hidupku, selalu terjaga  
penerang gulita jiwaku

badai bulan desember
menghapus jejakmu, menyisakan kelam

kadang aku tak perduli
kubiarkan saja badai desember mengharu biru 

yang bisa kulakukan
menunggu dan menunggu hingga musim berlalu...


* Singosari, 15 Desember 2020 *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun