kereta senja
membawaku pergi menuju kemana, tiada kutahu?
ku hanya tahu
pepohonan nampak berlarian, remang-remang tertinggal jauh
rintik hujan
dari balik jendela kaca, bak tangisan dara jelita merintih sedih
derit roda besi
melaju cepat meninggalkan kenangan desember, menyesal!
betapa resah di hati
meninggalkan kotamu serta kisah tentang kita berdua
stasiun ke stasiun
senyum manismu selalu saja menggoda, menyesakkan dada
maaf cintaku!
aku meninggalkanmu bersama badai bulan desember
entah sampai kapan?...
* Singosari, 11 Desember 2020 *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H