semua dimulai
dari deringan telepon
pria itu salah sambung nomor telepon
ini dapat terjadi kepada siapa saja, benar
diambilnya buku telepon
untuk menghubungi kenalan lamanya
bagaimana kejadiannya
hampir tak dapat diingatnya lagi
yang diingatnya
suara pembicara masih asing baginya
suara yang hangat, menyenangkan
mulanya, suara itu mengatakan
"salah sambung"
sang pria minta maaf
dan meletakkan gagang telepon
disadarinya, bahwa suara itu disukainya
dihubunginya kembali, tersambung
suara itu terdengar lagi
segera si pria minta maaf
tapi tak disangka, suara itu menyahut
dengan kehangatan yang samaÂ
"anda tidak mengganggu sama sekali"
"aku menyukai suaramu" kata si pria
"lucu, aku juga menyenangi suaramu"
sahut perempuan itu
gayung bersambut, kata berjawab
pucuk dicinta ulam pun tiba
* Singhasari, 5 November 2020 *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H