laju sepeda pancal berjalan di aspal
roda berputar seirama detak jantung
melaju cepat di atas angin tanpa beban
serasa bagaikan melayang di angkasa
seperti seribu burung walet terbang
berputar-putar berlayangan di awan
keasyikan tersendiri bagi sang penghobi
gowes di sore hari sembari menikmati
keindahan alam menjelang senja hari
langit membentang kemerah-merahan
sang bayu berhembus lembut merayu
menyapa ramah sejenak terlena dibuainya
jalan berliku tanjakkan tajam menantang
menurun curam menyibak rambut terurai
tamparan angin mengeringkan tetes peluhÂ
tak dapat kubayangkan betapa indahnya
sehat jasmani sehat rohani sehat pikiran
halo, sepeda...
terima kasih, kau membuatku bahagia.
* Singhasari, 30 Oktober 2020 *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H